Thursday, September 25, 2008

Tip Mengatasi Migrain

Memang sakit kepala sebelah atau biasa disebut migrain memang tak mengenakkan. Bila dibiarkan, maka pekerjaan pun bakal terbengkalai. Bagaimana sih cara menghilangkan sakit kepala sebelah yang menyebalkan itu ? Istirahat yang cukup. Penderita migrain biasanya peka terhadap cahaya. Oleh karena itu untuk meredakan rasa nyeri ini, penderita disarankan untuk beristirahat di tempat yang gelap dan tenang. Jauhilah sumber-sumber keramaian dan tempat bercahaya terang. Tenangkan diri dengan sebaik-baiknya dan cobalah untuk tidur. Jaga pola tidur yang rutin. Tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa menyebabkan migrain.

Kompres kepala dengan es/air dingin. Coba redakan rasa nyeri itu dengan mengompres bagian yang sakit dengan es atau air dingin. Dingin bisa membantu menyempitkan pembuluh darah.

Jauhi sumber-sumber penyebab migrain. Jaga pola makan. Makanlah secara teratur dan selingi dengan makanan ringan. Ada beberapa zat yang dapat memicu migrain, seperti caffein, alkohol. Jika migrain disebabkan oleh alergi, jauhi sumber alergi, misal, coklat,susu,keju,makanan yang mengandung nitrat, makanan dengan pemanis buatan (aspartame) dan monosodium glutamat (MSG) dalam vetsin. Kurangi minum kopi atau teh. Adakalanya sedikit cafein/kopi dapat meredakan migrain. Namun lebih dari secangkir kopi akan menambah rasa nyeri migrain. Selain itu, jauhi juga cologne dan bau-bauan yang menyengat karena dapat memperparah migrain.

Hangatkan bagian leher. Berikan kerileksan pada leher. Leher biasanya adalah bagian tubuh yang bekerja berat menopang kepala. Kelelahan pada leher dapat memicu rasa sakit kepala. Saat beristirahat, coba hangatkan leher anda. Atau, beri sedikit pijatan lembut. Hindari stres sebisa mungkin. Banyak penderita mendapatkan migren setelah mengalami peristiwa yang sangat menekan sehingga menimbulkan ketegangan pada leher anda.

Tetaplah berolahraga secara rutin. Jika serangan migren terjadi saat berolahraga, catat aktivitas yang baru dilakukan, apa yang Anda makan sebelumnya, dan keadaan cuaca hari itu.

Minum obat pereda sakit. Ada banyak obat pereda sakit berupa analgesik dan antipiretik. Aspirin biasanya menjadi pilihan banyak orang. Namun, jangan sembarang minum obat.Yang terbaik adalah obat yang dianjurkan oleh dokter anda.

Faktor pemicu lainnya yang patut kita perhatikan adalah adalah siklus menstruasi, rangsangan visual yang intensif, misalnya pantulan sinar matahari dan cahaya yang terang.

No comments:

Post a Comment