Showing posts with label teh. Show all posts
Showing posts with label teh. Show all posts

Thursday, September 25, 2008

Manfaat Dari Daun Teh

Menikmati secangkir teh di pagi hari, sore hari atau kapanpun memang terasa enjoy dan rileks. Selain terasa nikmat, daun teh ternyata memiliki banyak manfaat bagi tubuh kita. Berikut ini sepuluh manfaat daun teh:

1. Teh mengandung antioksidan

Antioksidan yang dimiliki teh memberikan perlindungan bagi tubuh Anda dari penuaan ataupun efek dari polusi.

2. Teh mempunyai kafein yang lebih rendah dari kopi

Kopi biasanya mempunyai kafein 2 hingga 3 kali lipat lebih banyak dari teh. Secangkir kopi mengandung sekitar 135 mg kafein, sedangkan kafein di teh dengan ukuran yang sama, hanya terdapat kafein sebanyak 30-40 mg saja.

3. Mengurangi risiko terkena serangan jantung dan stroke

Gumpalan dalam darah yang berasal dari kolesterol menyebabkan serangan jantung dan stroke. Teh dapat membantu melancarkan aliran darah dan membersihkannya. Sebuah penelitian di Belanda menemukan bahwa orang yang minum teh setidaknya 2 kali sehari 70% lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami serangan jantung.

4. Teh melindungi tulang

Tidak hanya susu yang ditambahkan pada teh yang dapat memperkuat tulang Anda. Ada penelitian yang menemukan bahwa orang yang telah meminum teh lebih dari 10 tahun memiliki tulang yang kuat. Ini mungkin disebabkan oleh phytochemical yang terkandung di dalam teh.

5. Teh memberikan senyum yang indah

Bukan teh yang menyebabkan kerusakan gigi, namun gula yang dicampurkan di dalamnya yang mempunyai efek buruk pada gigi. Teh sendiri mengandung flouride yang menjauhkan plak dari gigi. Jadi, tambahkanlah teh tawar pada rutinitas Anda dalam menjaga gigi dan gusi.

6. Teh meningkatkan pertahanan tubuh

Meminum teh dapat membantu ketahanan tubuh Anda agar terhindar dari infeksi.

7. Teh melindungi tubuh dari kanker

Teh mengandung polyphenol, antioksidan yang ditemukan dalam teh, yang dapat melindungi tubuh dari kanker.

8. Teh dapat menjaga tubuh tidak kekurangan cairan

Selama ini minuman yang mengandung kafein dianggap tak dapat dikategorikan dalam minuman yang memberi kontribusi cairan bagi tubuh. Namun para peneliti ternyata menemukan bahwa minuman berkafein dapat memberikan kontribusi cairan yang sama dengan minuman lain.

9. Teh bebas kalori

Teh tidak mengandung kalori, kecuali jika ditambahkan pemanis atau susu. Mengkonsumsi 250 kalori lebih rendah per harinya akan dapat menurunkan berat badan sebanyak kurang lebih 1/2 kg per minggunya.

10. Teh meningkatkan metabolisme tubuh

Teh, terutama teh hijau, dapat meningkatkan metabolisme tubuh Anda. Anda dapat membakar sekitar 70-80 kalori tambahan hanya dengan meminum 5 cangkir teh hijau setiap harinya.

Teh satu-satunya minuman yang menyegarkan sekaligus menyehatkan, ganti saja kebiasaan minum kopi Anda dengan minum teh. :D

Friday, June 27, 2008

Khasiat Teh Mengobati Batu Empedu Dan Cegah Kanker

Penelitian yang dilakukan di Cina mengindikasikan bahwa minum teh secara rutin dapat menekan risiko terjadinya batu empedu dan kanker, khususnya yang biasa terjadi pada wanita.

Batu empedu, lebih banyak terjadi pada pasien wanita dan biasanya berhubungan dengan kegemukan, terjadi pada duktus yang mengirimkan empedu dari hati ke usus besar. Jika batu tersebut menghambat pintu masuk dari kantung empedu, hal tersebut dapat menyebabkan rasa tidak enak dan nyeri, lokasinya di bawah tulang rusuk sisi kanan dari abdomen. Untuk kejadian ini, tindakan yang biasa dilakukan adalah mengangkat kantung empedu atau disebut kolesistektomi, meski keberadaannya sangat dibutuhkan. Namun komplikasi serius dari adanya batu empedu tersebut sering kali tidak terdeteksi.

Kanker saluran empedu jarang, namun bila terjadi berisiko sangat fatal, Dr. Ann W. Hsing, dari National Cancer Institute, Bethesda, Maryland dan timnya menulis dalam International Journal of Cancer.

Batu empedu tersebut dapat merupakan faktor penyebab terjadinya kanker pada saluran empedu yang sering tidak jelas definisinya. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa mengkonsumsi teh, terutama green tea (teh hijau) dapat melindungi berbagai macam jenis kanker.

Dalam penelitian terbarunya, para ahli mempelajari pengaruh teh terhadap risiko terjadinya kanker saluran empedu dan batu empedu. Dalam penelitiannya mereka melibatkan 627 pasien yang menderita kanker saluran empedu, 1.037 dengan batu empedu dan 959 sebagai kontrol.

Berbagai data tentang demografi, kesehatan dan faktor makanan serta kebiasaan minum teh dipelajari. Untuk kebiasaan minum teh, mereka yang dinilai adalah yang rutin mengkonsumsi teh minimal satu cangkir sehari selama 6 bulan. Dari 959 kelompok kontrol, 394 (41%) adalah meminum teh.

Hasil yang mereka temukan, adalah wanita yang rutin mengkonsumsi 1 cangkir teh dalam sehari selama 6 bulan, terjadi penurunan risiko alami batu empedu sebanyak 27%, kanker kandung empedu sebanyak 44% dan kanker saluran empedu sebanyak 35%. Pada pria efek teh juga tampaknya tidak jauh berbeda.

Tentunya bahan kimia yang terdapat pada teh yang memiliki khasiat mencegah pertumbuhan yang abnormal dari sel dan memiliki kemampuan anti inflamasi sehingga dapat menekan risiko terjadinya penakit traktus biliaris, Hsing's team menjelaskan.

Wednesday, June 25, 2008

Khasiat Teh Hitam Turunkan Resiko Penyakit Jantung

Sejumlah ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) mengungkapkan bahwa mengkonsumsi teh hitam secara rutin minimal dua cangkir sehari, dapat menekan risiko terserang penyakit jantung koroner yang disebabkan oleh penumpukan kolesterol hingga 40 persen.

"Kolesterol yang sedianya akan menumpuk di pembuluh darah tidak jadi melekat di pembuluh darah jantung, karena proses oksidasinya dibuyarkan oleh zat anti-oksidan di dalam teh hitam," kata Prof Dr Ir Ali Khomsan, Guru Besar Pangan dan Gizi IPB di Jakarta, Selasa, 18/3-2008.

Menurut Ali, antioksidan dalam teh hitam menghambat proses oksidasi kolesterol jahat (LDL). Bila LDL teroksidasi, maka penyumbatan pembuluh darah akan mudah terjadi dan risiko terserang penyakit jantung pun meningkat.

"Dalam proses pembuatan teh hitam, antioksidan catechin berubah menjadi theaflavin," ujarnya.

Mengutip hasil penelitian Prosenjit dan Sukta tahun 2003, "Theaflavin mempunyai laju penangkapan radikal bebas yang lebih tinggi daripada EGCG (epigallocatechin-3-gallate), atau lebih 36,7 persen."

Selain itu theaflavin juga meningkatkan antioksidan alami yang diproduksi oleh tubuh, yakni glutation peroksidase dan katalase.

Prosenjit dan Sukta bahkan berkesimpulan theaflavin dalam teh hitam mempunyai aktivitas antioksidan yang lebih kuat daripada vitamin E dan vitamin C.

Sebagai negara yang ekonominya sedang berkembang, pola makan masyarakat Indonesia yang lebih sering menyantap makanan memicu angka kanker dan penyakit jantung.

Tren kematian akibat penyakit jantung koroner (PJK) di Indonesia terus menunjukkan kenaikan seiring dengan peningkatan kesejahteraan.

Pada tahun 1975, tercatat sekitar 5,9 persen kematian di Indonesia disebabkan oleh PJK.

Sementara pada tahun 1995 telah melonjak jadi 19 persen, dan diperkirakan di tahun 1999 sekitar 25 persen kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit jantung koroner. (ant/ly)

Menghancurkan Lemak dengan Teh Herbal

"Perbanyak Minum air jeruk saja biar lemaknya hancur," mungkin Anda sering mendengar saran tersebut untuk mengurangi rasa berdosa setelah menyantap makanan enak, tapi penuh lemak. Padahal, penghancur lemak alami yang paling baik adalah teh (hijau) herbal.

Menurut dr. Phaidon Toruan, dalam bukunya Fat-Loss Not Weight-Loss, ada dua keuntungan mengonsumsi teh hijau, yakni sebagai fat burner yang optimal dan kaya akan antioksidan.

Teh herbal akan membantu meningkatkan pembakaran lemak, dalam arti membantu meningkatkan metabolisme trigliserida (misalnya lemak yang tebal di bawah kulit) untuk diubah menjadi asam lemak. "Tapi ingat, lemak di bawah kulit hanya bisa dibakar bila bentuknya sudah diubah menjadi asam lemak. Proses pembakarannya adalah dengan olahraga," kata Phaidon.

Agar fungsi teh herbal sebagai fat burner lebih optimal, Phaidon menyarankan agar teh hijau diminum sebelum latihan. Kapasitas antioksidan teh hijau sangatlah kuat sehingga bisa memberi efek proteksi terhadap dinding sel otot. Selain itu, lanjut Phaidon, jika diminum sebelum menyantap makanan, teh hijau akan membantu menahan asupan lemak.

Bagi Anda yang ingin praktis kini telah banyak tersedia ekstrak teh hijau yang sudah diolah secara modern dalam bentuk kapsul sehingga bisa dibawa ke mana pun dan mempermudah Anda mempersiapkan diri bila ingin berolahraga dan menggunakan ekstrak teh hijau

Tuesday, June 10, 2008

Teh herbal sangat bermanfaat

Teh herbal (bahasa Inggris: tisane, herbal tea)adalah sebutan untuk ramuan bunga, daun, biji, akar, atau buah kering untuk membuat minuman yang juga disebut teh herbal. Walaupun disebut "teh", teh herbal tidak mengandung daun dari tanaman teh (Camellia sinensis).

Teh herbal biasanya diseduh dengan air panas untuk mendapatkan minuman yang beraroma harum. Namun, teh herbal dari bahan biji tumbuhan atau akar sering perlu direbus lebih dulu sebelum disaring dan siap disajikan. Walaupun mengandung ramuan bunga atau buah kering, teh yang berasal dari daun teh seperti teh melati atau teh Earl Grey tidak disebut sebagai teh herbal. Campuran jeruk bergamot dalam teh Earl Grey atau bunga melati ke dalam teh melati dimaksudkan sebagai pengharum untuk membuat variasi aroma teh.

Teh herbal tersedia dalam kemasan kaleng, kantong teh, atau teh herbal siap minum dalam kemasan kotak. Teh herbal juga sering diiklankan sebagai minuman kesehatan untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Selain itu, bahan-bahan yang dikumpulkan dari kebun, seperti bunga kembang sepatu, seruni, atau kamomila, dan daun-daun beraroma harum seperti pepermint dan rosemary, setelah dikeringkan bisa diramu menjadi teh herbal.

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.