Friday, June 27, 2008

5 Gaya Hidup Untuk Menjauhi Jantung Koroner

Jantung Kroner menjadi penyakit yang menakutkan di Indonesia. Saat ini di Indonesia sudah menjadi tak asing lagi makanan Fastfood yang sangat tinggi kalori dan lemak yang menjadi salah satu sebab penyakit jantung koroner, dan sayangnya masyarakat Indonesia sangat bisa menerima makanan fastfood tersebut dan tak dapat disangkal karena dapat diterima oleh lidah maasyarakat Indonesia.

Oleh karena itu perlu disadari benar pentingnya mencegah penyakit tersebut.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah serangan jantung koroner, adalah :

1. Hindari makanan berlemak

Makanan yang memiliki tingkat lemak yang tinggi / berlebihan (seperti junk food, sea food, susu berlemak tinggi, goreng-gorengan, dan sebagainya) dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Kondisi tersebut memudahkan terjadinya sumbatan dan serangan jantung.

2. Hindari obesitas (kelebihan berat badan)

Berat badan berlebih sering menjadi penyebab dari hipertensi dan tingginya kolesterol dalam darah. Seseorang yang memiliki berat badan berlebih lebih rentan terkena resiko jika dibandingkan dengan yang memiliki berat badan ideal.
Selain itu, penderita beresiko terkena masalah kesehatan lainnya seperti kencing manis, stroke, dan kerapuhan tulang.

3. Hindari rokok

Dengan merokok, racun yang ada di dalamnya juga ikut masuk ke dalam tubuh. Selain itu, merokok dapat menurunkan kadar HDL (High Density Lipoprotein), yaitu kolesterol yang baik. Dengan demikian, resiko serangan jantung pun bertambah.

4. Kontrol tekanan darah

Jika seseorang memiliki tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg, maka ia dapat dinyatakan menderita tekanan darah tinggi. Dan ia akan beresiko terkena serangan jantung, karena pembuluh darah arteri menjadi rusak bila darah dipompa dengan tekanan tinggi dalam jangka waktu bertahun-tahun. Di jantung, pembuluh darah arteri yang rusak akan menyempit dan mempermudah terjadinya pembekuan, sehingga peredaran darah tersumbat dan timbul serangan jantung. Menurunkan tekanan darah dapat dilakukan dengan mengurangi berat badan, mengurangi konsumsi garam, berhenti minum alkohol, dan jauhkan diri dari makanan yang berkolesterol tinggi.

5. Berolahraga secara teratur

Berolahraga secara teratur dapat membantu melindungi tubuh dari serangan jantung. Frekuensi dan lama latihan secara teratur memberi dampak positif bagi tubuh. Hindari berolahraga dengan cara yang berlebihan, karena justru dapat menambah beban jantung. dan akibatnya bukan manfaat yang didapat tetapi petaka yang datang karena tidak mengindahkan cara yang benar untuk berolah raga.

No comments:

Post a Comment